RADARSEMARANG.ID, Semarang — Warga Kelurahan Ngaliyan RW 03, Kecamatan Ngaliyan memiliki sebuah gerakan sosial untuk membantu sesama. Namanya Gerakan Seribu Rupiah (GSR). Dari Gerakan ini, warga di Kampung Kreatif dan Inovatif ini bisa saling memberikan bantuan pada warga lain berupa sembako, beasiswa hingga pinjaman tanpa bunga.
Warga Kelurahan Ngaliyan RW 03 memiliki berbagai program sosial lewat GSR. (RIZAL KURNIAWAN/JAWA POS RADAR SEMARANG) |
Penggagas GSR Elly Sholihan mengatakan, gerakan ini berasal keprihatinan warga ketika krisis ekonomi menimpa dunia sekitar 2007. Saat itu banyak warga yang kena PHK. Banyak warga setempat yang kesulitan membayar sekolah anak-anak mereka. Hingga muncul ide mengumpulkan uang seikhlasnya dan digunakan untuk membantu warga yang membutuhkan, “Awalnya dari mengumpulkan uang receh seribu rupiah saat pengajian, maka diberi nama Gerakan Seribu Rupiah,” jelasnya.
Berawal dari seribu rupiah, kini sudah semakin membesar. Uang hasil donasi warga ini digunakan untuk memberikan bantuan paket sembako bagi warga tidak mampu. Untuk anak-anak yang terancam putus sekolah, juga diberikan beasiswa.
Sedangkan untuk mengangkat ekonomi keluarga, GSR memberikan pinjaman modal bagi warga yang punya usaha. Nilai pinjaman maksimal Rp 1,5 juta dan pengembaliannya bisa dicicil selama 10 kali. “Pinjaman ini tidak ada bunganya,” kata Elly.
Saat ini, terdapat 600 lebih penerima bantuan dari GSR. Mulai dari bantuan biaya sekolah, beasiswa kuliah, hingga bantuan untuk duafa yang diberikan dalam bentuk sembako. "Ada beberapa warga sekitar dan untuk anak-anak panti semuanya mendapat beasiswa GSR," ucapnya.
Donasi warga tidak harus berupa uang. Bisa berupa barang bekas yang masih bisa dijual kembali. Hasil dari penjualan ini akan masuk sebagai kas GSR.
Lurah Ngaliyan Nur Kholis menjelaskan, GSR yang digagas ibu-ibu pengajian di RW 03 ini benar-benar membantu warga yang membutuhkan. Ia berharap Gerakan serupa bisa menular ke wilayah lain. “Dengan demikian warga yang terbantu bisa semakin banyak,” katanya.
Pihak Kelurahan Ngaliyan juga memiliki peran dalam membesarkan GSR. Salah satunya dengan menyediakan satu kios di kawasan PKL yang bisa digunakan sebagai Warung GSR. Di tempat ini, warga bisa memajang barang-barang yang dijual dan bisa dibeli oleh masyarakat umum. (ton)
Artikel ini telah ditayangkan di Radar Semarang pada Kamis, 23 Maret 2023.