Eco enzyme adalah cairan serbaguna yang dihasilkan dari fermentasi limbah dapur organik, seperti sisa buah dan sayuran, dengan gula dan air. Penambahan gula dalam pembuatan eco enzyme berfungsi sebagai sumber energi bagi mikroorganisme (bakteri dan ragi) yang melakukan fermentasi. Mikroorganisme ini memecah gula menjadi alkohol dan asam, yang kemudian membantu memecah bahan organik dalam limbah dapur.
Proses fermentasinya biasanya memakan waktu sekitar tiga bulan. Pembuatan eco enzyme merupakan salah satu kegiatan di Komunitas Gerakan Seribu Rupiah (GSR). Produk eco enzyme di GSR dimanfaatkan oleh banyak pegiat GSR untuk keperluan sehari-hari di rumah tangga.
Berikut adalah beberapa manfaat dan penggunaan eco enzyme:
- Pembersih alami: Dapat digunakan sebagai pembersih rumah tangga, seperti pembersih lantai, kaca, dan permukaan lainnya.
- Penghilang bau: Efektif untuk menghilangkan bau tidak sedap di tempat sampah, saluran pembuangan, atau toilet.
- Pupuk cair: Bisa digunakan sebagai pupuk alami untuk tanaman.
- Pengurai limbah: Membantu mempercepat penguraian limbah organik di kompos.
- Pembersih udara: Menyemprotkan eco enzyme di udara dapat membantu menyegarkan dan membersihkan udara.
Proses pembuatan eco enzyme cukup sederhana. Berikut langkah-langkah dasarnya:
- Siapkan wadah plastik besar dengan penutup yang bisa ditutup rapat.
- Campurkan 1 bagian gula (gula merah atau gula tebu), 3 bagian limbah dapur organik, dan 10 bagian air.
- Masukkan semua bahan ke dalam wadah, aduk rata, dan tutup rapat.
- Fermentasikan campuran tersebut selama 3 bulan, dengan sesekali membuka tutup untuk melepaskan gas yang terbentuk.
- Setelah 3 bulan, saring cairan yang terbentuk dan simpan dalam botol. Cairan inilah yang disebut eco enzyme.
Eco enzyme adalah solusi ramah lingkungan yang membantu mengurangi limbah dan menyediakan alternatif pembersih alami yang aman bagi kesehatan dan lingkungan. Selain itu, eco enzyme juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.