Kecamatan Ngaliyan setiap tahunnya menggelar Lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) yang telah menjadi ajang bergengsi bagi para santri dan masyarakat yang memiliki kecintaan mendalam terhadap Al Qur'an. Pada tahun 2024 ini, MTQ mencapai edisi ke-32, mempersembahkan kompetisi yang semakin berkualitas dan penuh semangat.
Lomba MTQ XXXII tahun 2024 dibagi dalam tiga kategori utama, yaitu Seni Baca Al Qur'an, Hifdzil Qur'an, dan Khath Al Qur'an, yang masing-masing kategori terbagi lagi dalam beberapa kelas lomba. Berikut adalah rincian kelas lomba pada setiap kategori:
Cabang Seni Baca Al Qur'an:
- Tartil Anak-anak Putra dan Putri
- Tilawah Al Qur'an Anak-anak Putra dan Putri
- Tilawah Al Qur'an Remaja Putra dan Putri
- Tilawah Al Qur'an Dewasa Putra dan Putri
Cabang Hifdzil Qur'an:
- 1 Juz dan Tilawah Putra dan Putri
- 5 Juz dan Tilawah Putra dan Putri
- 10 Juz Putra dan Putri
- 20 Juz Putra dan Putri
- 30 Juz dengan Tafsir Bahasa Indonesia Putra dan Putri
Cabang Khath Al Qur'an:
- Naskah Putra dan Putri
- Mushaf Putra dan Putri
- Dekorasi Putra dan Putri
Pendaftaran Lomba MTQ XXXII dibuka sejak 12 Agustus hingga 30 Agustus 2024. Setelah masa pendaftaran ditutup, hasil verifikasi peserta diumumkan, dan dilanjutkan dengan technical meeting pada 31 Agustus 2024. Kompetisi itu sendiri dilaksanakan pada 1 September 2024 di Aula Kecamatan Ngaliyan, yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pengembangan seni baca Al Qur'an di wilayah tersebut.
Kabar gembira datang dari Pondok Pesantren Al Munawwar, yang berlokasi di Jl. Panembahan Senopati Atas No. 16, RT 08, RW 03 Kelurahan Ngaliyan. Delegasi mereka, Aza Afkarina, berhasil meraih prestasi gemilang dengan menyabet gelar Juara 1 Putri untuk kategori Hifdzil Qur'an 10 Juz. Prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi Pondok Pesantren Al Munawwar, tetapi juga bagi seluruh warga RW 03 Ngaliyan.
Ketua RW 03, Agung Prasetyo, memberikan tanggapan atas prestasi ini melalui grup WhatsApp warga. "Ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa, membawa nama baik RW 03 di tingkat kecamatan. Semoga Pondok Pesantren Al Munawwar senantiasa mendapatkan berkah dari Allah SWT dan dapat terus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Aamiin."
Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk terus mengasah kemampuan dan kecintaan terhadap Al Qur'an. Semoga prestasi ini menjadi awal dari pencapaian yang lebih besar di masa depan, tidak hanya untuk Ponpes Al Munawwar tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kecamatan Ngaliyan.
Kontributor: Ustadz Ahmad Ainul Yaqin, S.Ag. Al-Hafidz